RESENSI NOVEL
*Waktu Aku Sama Mika*
Penulis : Indi
Sampul Novel Waktu Ak Sama Mika |
Indi adalah seorang gadis yang terlahir sebagai gadis yang
“special” karena mengalami cacat tulang belakang.
Untuk bisa memiliki keseimbangan tubuh dan dapat berdiri dengan tegak, Dokter memberikan penyangga pada tulang belakang
Indi sampai batas leher. Hal tersebut membuat Indi menjadi pribadi yang pasif.
Suatu ketika, Indi berkunjung kerumah pamannya. Disana ia bertemu dengan Mika. Mika
adalah seorang pria yang dianggap Indi luar biasa, karena Mika selalu memotivasinya
agar tidak menjadi pribadi yang pasif dan Mika selalu membuat Indi merasa senang dan nyaman. Hingga membuat Indi
menjadi jatuh hati kepada Mika.
Suatu ketika Mika menembak Indi untuk diajak berpacaran dan Indi
pun langsung menjawab “iya”, yang berarti Indi menerima Mika.
Dihari pertama pacaran, Mika mengatakan kepada Indi bahwa ia menderita penyakit HIV/
AIDS. Mendengar hal itu, Indi tidak berubah keyakinan, dan merasa bahwa Mika
adalah seorang yang jujur dan baik. Namun orang tua Indi menganggap keputusan Indi
tersebut sangatlah bodoh,
karena hal tersebut adalah merupakan beban tambahan bagi mereka. Hari demi
hari selalu dilewati mereka berdua. Sampai suatu hari Mika pergi selamanya
,yaitu pada tanggal 24 Desamber 2004, tepatnya malam hari natal.
Kemudian terciptalah coretan-coretan yang dituliskan oleh Indi
sendiri sebagai curahan hati dan pikirannya mengenai arti kehilangan seorang Mika.
Indi dengan polosnya bercerita kepada Tuhan bahwa,
betapa ia sangat membutuhkan Mika. Bukan hanya sebagai kekasih,
tapi juga sebagai pemotivasi yang tanpa pamrih agar Indi dapat tetap maju dan tanpa ada
rasa putus asa. Namun Indi mengerti, bahwa hidup harus dilanjutkan,
bukan untuk diratapi. Indi selalu berusaha untuk kesembuhannya tanpa melupakan sosok
Mika, karena ia sangat mencintai Mika, meskipun waktu dulu Mika
masih ada ia tidak pernah mengatakannya kepada Mika. Dan Mika pun
tidak pernah bertanya tentang hal tersebut. Indi menganggap bahwa Mika
adalah pahlawannya, pahlawan yang selalu berjuang melawan penyakit HIV/
AIDS-nya dan selalu memberikan cinta yang tulus kepada Indi. Indi
selalu menyimpan perasaannya kepada Mika disudut hatinya, meskipun sudut hatinya yang
lain telah ada seorang pria yang menempatinya, yaitu Ray.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar